wartanusantara.co.id || Sibolga-Tapanuli Tengah – Perkumpulan Marga Siraja Tambun Sibolga/Tapteng memberikan apresiasi atas kepemimpinan transformasional Pj Bupati Tapanuli Tengah, Dr. Sugeng Riyanta, S.H., M.H. sebagai bentuk penghormatan dan rasa bangga, mereka menyerahkan Ulos Batak kepada Pj Bupati di Rumah Dinasnya, Jumat (7/2).
Ketua Siraja Tambun, Sanggam Tambunan, S.H., menyampaikan bahwa pemberian ulos ini merupakan simbol doa dan harapan agar Dr. Sugeng Riyanta memperoleh amanah yang lebih besar serta karir yang cemerlang ke depannya. Menurutnya, selama lebih dari satu setengah tahun kepemimpinannya, Dr. Sugeng Riyanta telah membangun peradaban demokrasi yang sehat di tengah masyarakat serta menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Sekretaris Umum Siraja Tambun, Tigor Tambunan, S.Sos., M.Tr.Ak., menilai bahwa pemikiran cerdas Pj Bupati telah membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Tapanuli Tengah. “Mindset kerja cepat, lugas, tegas, berintegritas, dan tuntas dari Pj Bupati Sugeng Riyanta menjadi inspirasi dan motivasi kerja yang baik bagi kita semua dalam menjalankan amanah dari negara,” ujarnya.
Senada dengan itu, Lisna br Panjaitan, salah satu paniaran pomparan Siraja Tambun, mengungkapkan kekagumannya terhadap filosofi kerja yang diajarkan oleh Pj Bupati. “Kami sebagai ASN selalu diajarkan Pak Pj Bupati dengan prinsip kerja tiga ‘Tas’, yakni kerja Tuntas, Berintegritas, dan Loyalitas,” ungkapnya dengan penuh haru.
Menanggapi apresiasi ini, Pj Bupati Sugeng Riyanta mengaku bangga dan terharu menerima ulos kehormatan sebagai simbol doa serta dukungan dari komunitas Siraja Tambun. “Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi saya, karena banyak komunitas yang dengan tulus mendoakan dan memberikan semangat bagi saya dalam menjalankan tugas di Kabupaten Tapanuli Tengah. Ulos ini akan menjadi kenangan indah yang tidak akan saya lupakan,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Sugeng Riyanta juga berbagi pengalaman mengenai tantangan yang dihadapi selama menjabat sebagai Pj Bupati. Ia menekankan bahwa keberhasilan tata kelola pemerintahan dan pembangunan demokrasi di Tapteng tidak lepas dari dukungan masyarakat, stakeholder, serta ASN. “Masyarakat Tapteng adalah orang-orang yang baik dan siap diarahkan menuju perubahan yang lebih baik. Bahkan semangat perubahan itu sendiri tumbuh dari kesadaran mereka,” tuturnya.
Di akhir pertemuan, Sugeng Riyanta secara khusus berpamitan kepada masyarakat Tapanuli Tengah, sembari menyampaikan permohonan maaf apabila selama masa jabatannya terdapat kekurangan dalam merespons berbagai harapan masyarakat. “Saya optimis bahwa pemerintahan yang akan datang di bawah kepemimpinan Bupati Masinton Pasaribu dan Mahmud Lubis dapat menjalankan amanah dengan baik sesuai harapan masyarakat,” tandasnya.
Hadir dalam acara ini sejumlah tokoh dan pengurus Siraja Tambun, antara lain Prins Wales Tambunan sebagai Penasehat dan tokoh adat Tambunan, Salmon Tambunan, S.Pd., M.Pd., Helman Tambunan, S.H., Zulfadly Tambunan, serta beberapa paniaran yang turut mendampingi pengurus Siraja Tambun dalam acara tersebut.
red/Pardamean Siregar
