Wartanusantara.co.id | | Tapanuli Tengah – Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II KNPI Tapanuli Tengah, Raju Fernanda Hutagalung, memberikan respons tegas terhadap Surat Pernyataan Bersama yang dikeluarkan oleh Partai Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus). Raju menilai bahwa surat pernyataan tersebut membawa dampak signifikan terhadap dinamika politik.

Dalam unggahannya di Facebook, Raju Fernanda Hutagalung menyampaikan kritik tajam terhadap Surat Pernyataan Bersama Partai Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus). Berikut kutipan lengkapnya:
“Apa yang disampaikan dalam surat ini menurut saya berbanding terbalik dengan rasa kepuasan masyarakat Tapanuli Tengah terhadap kinerja Pj. Bupati Tapanuli Tengah Bpk. Dr. H. Sugeng Riyanta, S.H., M.H.
Tendensius dan sarat akan kepentingan politik, begitulah saya melihat isi surat ini. Tidak satupun poin dari surat ini yang mewakilkan pandangan dan pikiran masyarakat Tapanuli Tengah.
Isi surat ini luput dari prestasi-prestasi Pj. Bupati Tapanuli Tengah, mulai dari:
- Program Penanganan Stunting, Pengendalian Inflasi, dan Penurunan angka kemiskinan ekstrim selama tahun 2024 yang berhasil dengan baik.
- Pelayanan di Bidang Kesehatan meningkat tajam, terbukti Pemkab mendapatkan piagam penghargaan UHC dari Wakil Presiden.
- Program Rehab RTLH melalui Program Tapteng Membara berhasil merenovasi rumah tidak layak huni sebanyak 108 unit.
- Tata kelola pemerintahan berbasis prinsip Good Governance meningkat, di mana indeks SAKIP yang semula C, kini naik menjadi CC.
- Pengelolaan Keuangan (APBD) tahun 2023 Kabupaten Tapanuli Tengah mencatat surplus Rp63 miliar, yang sebelumnya diprediksi defisit.
Saya percaya Masyarakat Tapteng sudah cerdas dalam menyikapi dinamika politik ini.”
Unggahan tersebut memperlihatkan pandangan Raju yang mempertanyakan kepentingan di balik surat pernyataan KIM Plus, sekaligus memberikan apresiasi terhadap berbagai pencapaian Pj. Bupati Tapanuli Tengah.