Sejumlah Sumber Air PDAM Mual Nauli Rusak, Akibat Curah Hujan Tinggi

WartaNusantara||TAPTENG – Akibat curah hujan yang tinggi beberapa hari ini di Kabupaten Tapanuli Tengah, sejumlah sumber air dan eksisting perpipaan PDAM Mual Nauli mengalami kerusakan yang mengakibatkan pendistribusian air ke sejumlah pelayanan terganggu.

Hal itu, disampaikan Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Mual Nauli Tapanuli Tengah (Tapteng), Masril Tua Rambe, SE,M,Tr.Ak, dalam keterangan pers, pada hari Rabu (19/11/2025)

Direktur Perumda Mual Nauli Tapteng Masril Tua Rambe, SE,M,Tr.Ak, lebih lanjut menjelaskan, adapun daerah pelayanan yang mengalami gangguan hari ini adalah sumber Simaralim-alim Kolang, sumber Sipan dan Aek bulu Godang Sarudik, sumber Aek Bungus, Sipan Sihaporas, Batu Mardinding, Aek Nasangap Pandan, sumber Aek Goring-goring Badiri, sumber Aek Simanapalu Sosorgadong dan sumber Aek Porda Pinangsori.

Untuk mengetasi gangguan sumber air tersebut, kami telah melakukan langkah -langkah , membersihkan sumber-sumber air yang terdampak, melakukan perbaikan eksisting perpipaan yang rusak.

Sejumlah pelayanan sudah mulai normal dan tetap kami monitoring hingga malam,
khusus untuk sumber Aek Sipilit belum dapat kami selesaikan karena pegunungan di hulu sumber ada longsor, sehingga air sungai masih keruh bercampur material tanah gunung, mengakibatkan pendistribusian air ke pelayanan yang berasal dari sumber tersebut kami hentikan sementara waktu.

Lebih lanjut dijelaskannya, Adapun daerah pelayanan yang terdampak, Jl. Feisal Tanjung, Perum Jaya Green Pasar Baru, Perum Jaya Green Abadi, Jl.ST. Z.Tampubolon, Perum Natio, Perum Debora, Perum Dewantara, Perum Tolang Elok Permai,Perum Aek Tolang Permai, Perum Citra Hijau Lestari, Kantor PLN dan Perumahan PLN, Gang Nelayan dan Wajib Senyum Kalangan, Perum Segar Asri, Kelurahan Tukka dan Hutanabolon.

“Upaya yang kami lakukan untuk melayani kebutuhan air ke pelanggan yaitu mensuplai air dengan mobil tangki sebanyak 2 unit sejak pagi sampai malam, sedangkan pembersihan material di sumber Tukka belum dapat kami lakukan karena arus sungai masih besar,” pungkasnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *