Pasaman Timur, Wartanusantara.co.id
Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasaman Timur memusatkan perhatiannya terhadap kondisi jalan utama Tanjung Bungo,Ganggo Hilia kecamatan Bonjol Kabupaten Pasaman Timur pasalnya sepanjang lebih kurang 1995 meter perlu diaspal mengingat kondisi disepanjang jalan tersebut sudah banyak yang rusak alias berlobang kendaraan roda dua bagai menari menghindari lobang,ironisnya gegara menghindari lobang dapat menimbulkan kecelakaan bagi kendaraan lain yang juga menggunakan jalan yang sama.
Menurut sumber dari salah seorang penduduk setempat, jalan ini pernah dikerjakan sejak tahun 1980an. “ada empat kali jalan ini dikerjakan dari mulai pembebasan lahan hingga meratakan permukaan jalan dengan menggunakan alat berat,” ujar sumber dari warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya dan baru di tahun 2000an ini dikerjakan kembali kabarnya jalan ini untuk menghubungkan Tanjung Bungo, Ganggo Hilia ke Suliki dan Paya Kumbuh,” ujarnya saat ditemui awak media ini,Kamis (13/02/2025) di Tanjung Bungo.

Ketika ditanya sudah berapa lama terakhir dikerjakan jalan di Tanjung Bungo tersebut sumber yang tidak ingin disebut namanya itu mengatakan, “lebih kurang 3 tahun lalu jalan ini terakhir dikerjakan,” imbuhnya.
Tidak diketahui instansi tehnis mana yang menangani pekerjaan jalan di Tanjung Bungo, Ganggo Hilia kecamatan Bonjol tersebut.
Diharapkan dinas PU Bina Marga kabupaten Pasaman Timur tanggap dengan kondisi jalan yang rusak ini,bila jalan ini kewenangan Propinsi Sumatera Barat agar dapat dikoordinasikan penanganannya secara intensif agar masyarakat Ganggo Hilia, kecamatan Bonjol Kabupaten Pasaman Timur ini merasa nyaman dengan kondisi jalan yang beraspal mulus,semoga .(aw)