WartaNusantara||TAPTENG – Kepala Desa Aek Nadua memimpin warga membangun jembatan darurat dari kayu untuk memulihkan akses jalan yang putus akibat banjir bandang di Kecamatan Pasaribu Tobing, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Banjir bandang melanda wilayah tersebut baru-baru ini, merusak infrastruktur utama termasuk jembatan penghubung desa. Akses transportasi terputus, menghambat mobilitas warga dan distribusi logistik di Jalur Lintas Sumatera.
Kepala desa bersama puluhan warga gotong royong memasang balok kayu dan bambu sebagai jembatan sementara. Pembangunan selesai dalam waktu singkat menggunakan peralatan seadanya, memastikan lalu lintas pejalan kaki dan kendaraan ringan bisa beroperasi kembali. Upaya ini mirip inisiatif polisi di area banjir Tapanuli Tengah yang membangun jembatan darurat serupa.
Jembatan kayu ini langsung memperlancar aktivitas sehari-hari warga Aek Nadua, termasuk akses ke pasar dan layanan kesehatan. Inisiatif lokal ini mendapat apresiasi karena cepat dan murah meriah, sambil menunggu bantuan pemerintah daerah untuk rekonstruksi permanen.”Pungkasnya.












