Banda Aceh || Wartanusantara.co.id
Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) mengatakan terkait penanganan terkini pascabencana banjir bandang yang melanda Aceh Tamiang, Bireuen, Lhokseumawe, serta sejumlah wilayah sekitarnya.
Dalam pertemuan tersebut, Mualem mengungkapkan bahwa situasi di beberapa titik sudah mulai terkendali meski duka mendalam masih dirasakan warga.
“Sebagian keluarga sudah saling bertemu, walaupun ada yang meninggal. Ini musibah besar bagi kita,” ujar Mualem kepada pers, 12 Des 2025.
Distribusi Bantuan Terus Dipercepat
Menurut Mualem, bantuan sembako, pakaian, obat-obatan, dan logistik lainnya terus disalurkan ke wilayah terdampak. Namun ia mengakui bahwa beberapa hambatan masih ditemukan, terutama pada akses jalan yang rusak parah.
“Bantuan sudah kita distribusikan. Memang belum maksimal karena akses banyak yang terputus, tapi upaya terus dilakukan agar semua korban bisa menerima,” jelasnya.
Tim gabungan TNI, Polri, BPBD, serta relawan tampak intens membuka ruas jalan dan membantu warga membersihkan permukiman.
Kehadiran Presiden Prabowo Dinilai Beri Dampak Positif
Mualem turut menyinggung kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke lokasi bencana yang menurutnya memberi pengaruh besar terhadap percepatan penanganan.
“Kehadiran Presiden Prabowo mengobati kerinduan masyarakat. Beliau langsung memerintahkan pemulihan listrik dan pembukaan jalan yang terputus,” kata Mualem.
Pemerintah pusat disebutkan bergerak cepat untuk mengoordinasikan pemulihan infrastruktur dan logistik darurat.
Pesan Mualem kepada Warga: Tetap Sabar dan Kuat
Di akhir wawancara, Gubernur Aceh tersebut mengingatkan masyarakat untuk selalu tabah dalam menghadapi musibah ini.
“Ini ujian dari Allah. Kita harus sabar dan tetap kuat. Semoga Aceh bisa segera pulih dan kehidupan kembali normal,” katanya.
Pemulihan Berjalan, Warga Mulai Bangkit
Pantauan terkini menunjukkan aktivitas pembersihan, pendataan korban, dan penyaluran bantuan terus berlangsung. Warga bersama relawan bahu membahu merapikan rumah dan fasilitas umum.
Pers akan terus memberikan update perkembangan Aceh hingga proses pemulihan selesai.
(Rel/aw)












