Wartanusantara.co.id ||Bandung – Seperti biasanya, siswa SPPI (Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia) Batch 3 Satdik IV-F Pusdikpal (Pusat Pendidikan Peralatan) kembali menggelar ibadah minggu bersama yang berlangsung khusyuk dan penuh sukacita iman. (15/06/2025)
Ibadah minggu kali ini dipimpin oleh pengkhotbah tamu, Pdt. Krisono, yang menyampaikan khotbah berdasarkan firman Tuhan dari 1 Timotius 2:5-6:
> “Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus, yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi semua manusia: itu kesaksian pada waktu yang ditentukan.” (TB)
Dalam khotbahnya, Pdt. Krisono menekankan bahwa meskipun dosa telah memisahkan manusia dari Allah, namun kasih karunia Allah membuka jalan untuk rekonsiliasi melalui satu-satunya pengantara yang sah, yaitu Yesus Kristus.
“Allah rindu dekat dengan umat-Nya, tetapi dosa menjadi penghalang. Namun karena kasih-Nya yang besar, Allah sendiri hadir dalam rupa manusia melalui Yesus untuk menjadi jalan keselamatan,” terang Pdt. Krisono.
Ia juga mengingatkan para siswa bahwa hidup Yesus adalah kisah keajaiban yang luar biasa, mulai dari kelahiran-Nya yang kudus, pelayanan-Nya yang penuh kuasa, hingga pengorbanan-Nya di kayu salib dan kemenangan-Nya lewat kebangkitan dan kenaikan ke surga.
“Karena pengorbanan-Nya, mari kita memberi yang terbaik bagi Tuhan – melalui pujian, penyembahan, dan kesaksian tentang firman-Nya kepada dunia,” tambahnya.
Ibadah semakin semarak dengan penampilan kesaksian pujian dari para siswa SPPI. Tim koor naposo dan vokal solo dari siswa SPPI membawakan lagu-lagu rohani yang menguatkan iman dan membangun suasana penyembahan yang mendalam.
Kegiatan ibadah minggu ini merupakan agenda rutin setiap akhir pekan di lingkungan pendidikan SPPI, sebagai bentuk pembinaan rohani untuk membentuk generasi penggerak pembangunan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakar kuat dalam iman dan nilai-nilai spiritual.
Melalui ibadah yang berkesinambungan ini, para siswa dibentuk untuk menjadi pribadi yang tangguh secara karakter, siap untuk menjalani tugas pengabdian kepada bangsa dan negara dengan hati yang takut akan Tuhan.
Red (AH)
#SPPI PUSDIKPAL
