Kontroversi Perengkingan Pada Pengumuman P3K Nakes di Tapteng

Berharap Transparan Terhadap Sertifikat

Wartanusantara.co.id || Tapanuli Tengah (14/1/2025) – Pengumuman hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) untuk tenaga kesehatan (nakes) di Tapanuli Tengah (Tapteng) menuai polemik. Beberapa peserta mempertanyakan keabsahan sistem perengkingan yang dikeluarkan.

Adanya Nilai Tambahan

Menurut informasi yang dihimpun, afirmasi tersebut didasarkan pada sertifikat tertentu yang seharusnya dimiliki oleh peserta seleksi. Namun, sejumlah peserta mengungkapkan bahwa sertifikat tersebut tidak pernah dimiliki oleh pendaftar di Tapteng. Anehnya, tiba-tiba muncul tambahan afirmasi yang diklaim berasal dari sertifikat tersebut.

 

Seorang sumber menyebut bahwa adanya afirmasi ini dianggap tidak transparan dan menimbulkan tanda tanya besar. “Kami merasa ada yang tidak beres. Sertifikat itu seperti muncul tiba-tiba, tanpa ada sosialisasi atau pemberitahuan sebelumnya,” ujarnya.

Tim redaksi Warta Nusantara saat ini tengah mencoba mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut kepada pihak terkait, termasuk Dinas Kesehatan Tapteng dan panitia seleksi P3K. Langkah ini dilakukan untuk memastikan tidak ada kesalahpahaman yang dapat memperkeruh situasi.

Masyarakat dan peserta seleksi berharap agar pihak berwenang segera memberikan klarifikasi resmi terkait isu ini. Transparansi dan keadilan dalam proses seleksi P3K menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik.

Berita ini akan terus diperbarui seiring perkembangan informasi dari pihak-pihak terkait. (RED/RINALDI)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *