Warta Nusantara | Sumut – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dari Koalisi Mahasiswa Pengibar Keadilan Sumatera Utara (KOMPEK-SU) Gruduk Polda-Su
Aktifis mahasiswa minta Polda sumut serius tangani dugaan penyalahgunaan gas elpiji di Jalan Kramat kuda, Amplas Kota Medan.
Dalam orasinya Kordinator Lapangan Menyampaikan “Ini aksi kami yang ke dua sebelumnya aksi yang pertama selesai aksi unit Tipidter IV Polda Sumut langsung datang kelokasi” Ujarnya.
Namun disayangkan dengan gagahnya Kepolisian angkat bicara di media bahwasanya Polda Sumatera Utara tidak menemukan apa apa hanya lahan kosong.
“Kami tidak mau film lama tayang lagi sebelumnya aktifitas dugaan penyalah gunaan gas elpiji ini di jln selambo dan pindah ke jln Kramat kuda, setelah Polda ke TKP tidak menemukan apa-pa sudah dua kali polda melakukan penggerebekan namun gagal patut diduga ada upaya oknum membekkingi kegiatan haram tersebut “pungkas kordinator lapangan.
Lama berorasi IPDA Jondri Tipidter IV menanggapi aksi tersebut, “Ini akan saya sampaikan kepimpinan dan akan ditindak lanjuti” Imbuhnya.
“Mohon ijin bang jika statment abang seperti itu kami sangat kecewa kami hanya ingin klarifikasi dari Tim yang dipimpin Kompol Mulyadi yg melakukan penggerebekan kenapa tidak berhasil menemukan”? Kembali koordinator bertanya.
“Permasalahan yang kami maksud padahal sampai hari ini masih terlihat lalu lalang mobil pengangkut yg diduga untuk kepentingan oplos gas tersebut” Katanya.
Kenapa abang yang datang menanggapi kenapa tidak tim yang ikut dalam penggerebekan tersebut biar kita diskusikan kenapa Unit Tipidter IV gagal pungkas korlap
Setelah ditanggapi meski sempat bersitegang antara mahasiswa dan perwakilan yang menanggapi aksi tersebut karena mahasiswa merasa tidak puas dengan perwakilan yang menanggapiaksi Massa.
Aksipun bubar dan Membeberkan akan melakukan aksi lanjutan dan akan membawa permasalahan ini ke Mabes Polri. (Tim)












