Wartanusantara.co.id | Tapanuli Tengah– Sebuah insiden kebakaran menimpa rumah wartawan Hasrul Abu Nisa pada Jumat malam, 14 Februari 2025, sekitar pukul 22.00 WIB. Hasrul, yang bertugas di Wartapoldasu, menduga bahwa rumahnya sengaja dibakar oleh orang tak dikenal (OTK). Kejadian ini terjadi di Kelurahan Sibuluan Terpadu, Jl. Prof. MR. M. Hajairin, Gg. Swadaya.
Menurut keterangan Hasrul Abu Nisa kepada tim Warta Nusantara, sebelum kebakaran terjadi, salah satu anggota keluarganya masih beraktivitas di sekitar rumah, termasuk mengisi air minum untuk kerbau. Tidak ada tanda-tanda percikan api atau hal mencurigakan sebelum tiba-tiba terjadi ledakan di depan rumahnya, yang kemudian disusul kobaran api besar.
“Saya tidak melihat ada tanda-tanda api sebelumnya. Tiba-tiba saja ada ledakan, lalu api besar muncul di depan rumah saya,” ungkap Hasrul. Akibat kejadian ini, beberapa barang miliknya, seperti sepeda anaknya, keranjang, serta telur ayam yang disimpan di dekat lokasi ledakan, hangus terbakar.
Hasrul segera melaporkan kejadian ini ke Polres Tapanuli Tengah. Berselang tidak beberapa lama Personil Polres Tapteng dan Polsek Pandan tiba di lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.
Hasrul Abu Nisa mengatakan bahwa ia menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kepada pihak kepolisian. “Kita tunggulah hasil dari Polres Tapteng,” katanya. Ia juga telah dibawa ke Polres untuk membuat laporan resmi guna penyelidikan lebih lanjut.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari kepolisian mengenai penyebab kebakaran. Dugaan sementara, kejadian ini berkaitan dengan tindakan sabotase atau aksi teror oleh pihak tak bertanggung jawab. Pihak keluarga berharap agar kepolisian segera melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap pelaku di balik insiden ini.
Warta Nusantara akan terus mengikuti perkembangan kasus ini dan memberikan informasi terbaru kepada para pembaca.
Peliput: Rinaldi Bakkara