BPBD Tapteng Kerahkan Alat Berat Bersihkan Material Longsor

WartaNusantara||TUKKA – Wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), yang diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak Senin malam 17 November hingga Selasa pagi 18 November 2024, mengakibatkan terjadinya tanah longsor di tiga Desa/Kelurahan di Kecamatan Tukka.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapteng Rahman Husein Siregar , SAP, dalam laporannya menyampaikan ke tiga Desa yang mengalami bencana tanah longsor diantaranya, di Dusun II Hutaraja Desa Sait Kalangan II, Link V Siantar Gunung Kelurahan Hutanabolon dan di Desa si Giring Giring.

“Tanah longsor di tiga lokasi tersebut menutup badan jalan sehingga tidak dapat di lalui kendaraan roda 2 dan roda 4, sehingga mengganggu aktifitas warga.”

Kepala BPBD Tapteng lebih lanjut menerangkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah bersama Pemerintah Kecamatan Tukka, sejak pagi hari mengerahkan personil untuk penanganan di sekitar lokasi dan menurunkan 1 unit alat berat Bechoe Loader milik BPBD membersihkan material tanah longsor.

“Hingga sore hari penanganan tanah longsor masih di lakukan di 2 desa, dan akan dilanjutkan hingga Rabu 19 November 2025.”

Kondisi tanah longsor yg telah ditangani hari ini sudah dapat dilalui kendaraan roda 2 dan roda 4 dan atas kejadian tersebut tidak ditemukan korban jiwa (nihil).

Kami mengimbau masyarakat luas, terkait kondisi cuaca sepekan ke depan, sesuai berita yg di rilis oleh BMKG bahwa 7 hari kedepan wilayah sumatera Utara khususnya Kabupaten Tapteng akan berpotensi hujan sedang hingga lebat.

Kepada Camat, Kepala Desa dan Lurah se-Kabupaten Tapteng agar menyampaikan daerah yang rawan bencana dan mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir bandang dan tanah longsor hingga angin kencang yang berpotensi terjadi hingga sepekan ke depan.

“Dalam kondisi cuaca ekstrim masyarakat diminta untuk menghindari daerah rawan banjir dan longsor.”

Mengingat cuaca yang bersifat dinamis masyarakat diminta tetap memantau informasi terkini melalui BMKG karena diperkirakan kondisi tersebut akan berlangsung hingga Desember 2025.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *