WartaNusantara ||TAPTENG – Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu, SH, MH bersama Wakil Bupati Tapanuli Tengah Mahmud Efendi, meninjau pelaksanaan Ujian Pemetaan Potensi dan Kompetensi ASN (PROASN/Profiling ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Tengah (Tapteng) Tahun 2025, bertempat di SMA N 1 Plus Mantauli Pandan pada Kamis, (13/11/2025).
Bupati Tapteng Masinton Pasaribu, SH, MH, menyampaikan kunjungan hari ini, dalam rangka mencek Ujian Pemetaan Potensi dan Kompetensi ASN di Lingkungan Pemkab Tapteng, yang mana hal ini merupakan tahap awal menuju Manajemen Talenta ASN khususnya di Pemkab Tapteng.
Kegiatan ini kerjasama BKPSDM Tapteng dengan Kantor Regional VI BKN Medan, dan tentu kolaborasi ini melibatkan Akademisi dari pihak Sekolah SMA Matauli Pandan yang memfasilitasi seluruh tempat dan sarana prasarana kegiatan PROASN (Profiling ASN). Adapun tujuan PROASN (Profilling ASN) merupakan arah menuju pelaksanaan Manajemen Talenta nantinya.
Ini kita lakukan agar Pemkab Tapteng dapat melihat seluruh Potensi Aparaturnya khususnya ASN, sehingga Kami nanti menerapkan meritokrasi sistem dalam Kepegawaian di lingkungan Pemkab Tapteng. Best One prakteknya adalah berbasis dari Profilling ASN kemampuan tadi, sehingga Kompetensi dan Keahlian masing-masing ASN, tentu bisa kami petakan kompetensinya dan akan kami lakukan klaster. Selain itu PRO ASN ini juga digunakan untuk melakukan pembinaan Potensi ASN, dimana nantinya kami bisa melakukan pembagian tugas terhadap ASN sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
Selain itu, Bupati Tapteng mengungkapkan tentunya Profiling ASN ini tujuannya dalam rangka peningkatan kualitas SDM. Tahun depan akan kami tingkatkan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kapasitas SDM ASN Tapteng dan tentunya berkolaborasi dengan BKN Pusat dan Provinsi Sumatera Utara.
Meningkatkan SDM ASN ini sangat penting, karena majunya suatu Daerah itu selain komitmen Kepala Daerahnya, juga adalah komitmen ASNnya dia harus ditopang oleh ASN yang profesional memiliki integritas dan memiliki inisiatif.
Kreativitas dan Inovasi dan tentu inilah yang kita terapkan dalam konteks manajemen ASN yang profesional dan manajemen ASN yang benar- benar modern dan itu diterapkan dan dikembangkan oleh Pemerintah.
Bupati Tapteng juga mengatakan, kegiatan ini sudah berlangsung selama tiga hari, pesertanya sangat antusias sebanyak 887 orang yang mengikuti PROASN dan besok akan kita kumpulkan kembali di GOR Pandan, penguatan kembali dan ini kita terapkan dalam membangun Daerah ini.
Bupati Tapteng Menutup penyampaiannya dengan menyampaikan, ASN sebagai motor pembangunan Daerah dimana kita harus ditopang oleh ASN yang profesional, punya inisiatif, punya kreatifitas dan punya inovasi dalam pelayanan publik. “Tapteng naik Kelas itu harus ditopang dengan semangat ASN yang Naik Kelas.”
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala BKPSDM Kabupaten Tapanuli Tengah Gusni Army Pasaribu, S.IP MM, mewakili Kantor Regional VI BKN Medan Eka Ruliza Harahap S. Psi, M. Psi, Assessor SDM Aparatur Muda dari Kantor Regional VI BKN Medan, Kepala Sekolah SMAN 1 Matauli Pandan Deden Rachmawan, S.Pd., M.M serta Peserta Profiling ASN.












