Warta Nusantara|Sibolga – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sibolga sukses melaksanakan program panen kangkung hasil pelatihan kemandirian bagi warga binaan pada Jumat (21/03/2025). Panen ini menjadi bukti nyata keberhasilan warga binaan dalam mengembangkan keterampilan di bidang pertanian.
Kepala Lapas Sibolga, Novriadi, bersama jajaran dan warga binaan yang tergabung dalam program ini, turun langsung ke lahan pertanian untuk merayakan kangkung yang memiliki nama latin Ipomea Aquatica. Dengan memanfaatkan lahan kosong di lingkungan Lapas, mereka telah menjalani proses pertanian mulai dari pengolahan lahan, penyemaian benih, perawatan, hingga akhirnya panen.
“Alhamdulillah, panen kali ini sangat memuaskan. Hasilnya mencapai 101 kg dalam masa tanam 40 hari. Ini adalah bukti nyata produktivitas warga binaan dalam mengikuti program pelatihan yang diberikan,” ujar Novriadi.
Program pelatihan pembiayaan di bidang pertanian ini merupakan langkah konkret Lapas Sibolga dalam mendukung program ketahanan pangan. Selain itu, ini juga sejalan dengan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto serta Perintah Harian Direktur Jenderal Pemasyarakatan.
Lebih dari sekedar keterampilan bertani, program ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi warga binaan, membekali mereka dengan keterampilan yang berguna ketika kembali ke masyarakat setelah menjalani masa pidana. Dengan pelatihan yang diberikan, mereka memiliki peluang lebih besar untuk mandiri dan memberikan kontribusi positif di lingkungan masing-masing.
Langkah Lapas Sibolga ini menjadi inspirasi bagaimana pelatihan yang tepat dapat mengubah warga binaan menjadi individu yang produktif dan siap menghadapi kehidupan setelah bebas. (Rinaldi)