WartaNusantara||SIBOLGA – Suasana haru dan bahagia menyelimuti halaman SMP Negeri 1 Sibolga, Selasa (3/6/2025), saat 290 siswa kelas IX resmi dilepas dalam acara perpisahan bertema “Unforgettable Memories for Our Future: Merajut Kisah, Mengukir Kenangan, untuk Petualangan Baru Karena Selesai Bukan Usai.”
Derai tawa dan air mata menjadi saksi perjalanan tiga tahun yang berakhir indah. Ratusan pasang mata—dari siswa, orang tua, hingga para guru—menyaksikan momen yang akan tersimpan selamanya dalam kenangan.
Acara yang digelar dengan penuh semarak itu diwarnai ragam penampilan seni dari para siswa: mulai dari tari tradisional yang anggun, tari kreasi penuh semangat, pertunjukan drama yang menyentuh, hingga aksi marching band yang membangkitkan semangat.
Namun, yang paling menggugah adalah saat sepuluh siswa berprestasi dipanggil ke atas panggung untuk menerima penghargaan sebagai lulusan terbaik. Sorak bangga bercampur haru menggema dari para hadirin, terutama dari orang tua yang menyaksikan buah hati mereka meraih pencapaian membanggakan.
Dalam sambutannya, Kepala SMP Negeri 1 Sibolga, Siti Zubaidah Siregar, S.Pd., M.M., menyampaikan pesan mendalam yang menyentuh hati.
“Anak-anak kami, kalian kami didik selama tiga tahun dengan penuh cinta, agama, dan etika. Kini saatnya kalian melangkah ke babak baru. Kembangkan terus prestasi kalian meskipun telah meninggalkan bangku SMP Negeri 1 Sibolga,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Wali Kota Sibolga, Akhmad Syukri Penarik, melalui sambutan tertulis yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Drs. Rudolf Supratman, turut memberi motivasi kepada para lulusan.
“Gali potensi diri dan jadilah individu yang berguna bagi bangsa dan masyarakat. Hormatilah guru, karena mereka adalah pengganti orang tua di sekolah,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara orang tua dan pendidik dalam membentuk generasi masa depan yang tangguh dan berkarakter.
Dukungan serupa disampaikan oleh Tri Arta Tamba, pengawas sekolah dari Dinas Pendidikan Kota Sibolga. Ia mendorong para siswa untuk terus mengejar impian dan membangun masa depan yang cerah.
Sementara itu, Kastamansah Hutabarat, Ketua Komite Sekolah yang mewakili para orang tua, tak mampu menyembunyikan rasa bangga dan terima kasihnya.
“Tiga tahun bukan waktu yang singkat. Kami sangat mengapresiasi perjuangan dan dedikasi para guru yang telah membimbing anak-anak kami dengan sabar dan sepenuh hati,” ungkapnya penuh rasa syukur.
Acara ditutup dengan pelukan, air mata, dan senyum bangga. Satu babak telah selesai, tapi perjalanan belum usai. Bagi 290 siswa SMP Negeri 1 Sibolga, ini adalah titik awal untuk merajut mimpi di panggung kehidupan yang lebih luas.