Wartanusantara || Tapanuli Tengah – Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polres Tapanuli Tengah berhasil mengamankan dua pengedar narkotika jenis sabu di Jalan Prof. Mr. Dr. M. Hazairin, Kelurahan Sibuluan Raya, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Senin (10/03/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.
Dua tersangka yang diamankan berinisial RP (31) dan RM (22), warga Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah. Dari tangan keduanya, polisi menyita satu paket sabu seberat 2 gram, satu unit handphone Android, dan satu bungkus rokok yang digunakan sebagai tempat penyimpanan sabu.
Ditangkap Berkat Laporan Warga
Kasat Resnarkoba AKP Gunawan Sinurat, SH, MH menjelaskan bahwa penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang resah dengan maraknya transaksi narkoba di lokasi tersebut.
“Setelah dilakukan penyelidikan, tim langsung bergerak dan berhasil meringkus kedua tersangka beserta barang bukti,” ujar AKP Gunawan, Selasa (11/03/2025).
Dari hasil interogasi, kedua tersangka mengaku telah mengedarkan sabu selama dua bulan terakhir. Mereka mendapatkan barang haram tersebut dari seorang pemasok bernama ‘Pak Jeng’ melalui komunikasi WhatsApp. Namun, nomor kontak yang digunakan telah dihapus oleh para tersangka.
Polisi Kejar Bandar Sabu
Polisi masih melakukan pengembangan untuk menangkap pemasok utama. Pengejaran terhadap Pak Jeng telah dilakukan hingga ke Kecamatan Sarudik, namun yang bersangkutan belum ditemukan.
Selain itu, penggeledahan di rumah kedua tersangka juga dilakukan dengan didampingi kepala lingkungan setempat, namun tidak ditemukan barang bukti tambahan.
Proses Hukum Berlanjut
Saat ini, kedua tersangka diamankan di Mapolres Tapanuli Tengah, sementara barang bukti telah dikirim ke Labfor Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Keduanya akan dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Polres Tapanuli Tengah menegaskan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba dan mengimbau masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memberikan informasi guna menciptakan lingkungan yang bersih dari narkotika.
(Redaksi | Warta Nusantara)
Rinaldi Bakkara
