wartanusantara.co.id,ASAHAN- Posman Pandiangan (67), seorang buruh tani/pekebun asal Dusun IX Desa Silo Lama, Kecamatan Silo Laut, Kabupaten Asahan, tengah dilanda kecemasan. Ia baru saja kehilangan satu bundel surat tanah penting yang berisi beberapa dokumen krusial miliknya.
Kehilangan tersebut diungkapkan Posman pada Rabu, 25 Juni 2025, di kediamannya. Dokumen yang hilang meliputi:
* Satu bundel surat tanah atas namanya.
* Surat Pernyataan atas nama Edimar Sitanggang.
* Gambar/Sket tanah kasar.
* Surat Pengukuran tanah dengan Nomor 500.17/26/M/SGR/2002/2024 atas nama Posman Pandiangan, yang lahir di Silo Lama pada 31 Oktober 1957.
Posman sangat berharap dokumen-dokumen tersebut dapat ditemukan. Ia menjanjikan penggantian segala kerugian ongkos dan hadiah yang sepantasnya bagi siapa pun yang berhasil menemukan dan mengembalikannya.
Pentingnya Dokumen bagi Kehidupan Posman
Bagi Posman, dokumen-dokumen ini bukan sekadar lembaran kertas, melainkan bukti sah kepemilikan dan haknya atas lahan yang selama ini menjadi tumpuan hidupnya sebagai pekebun. “Ini sangat penting bagi saya. Semua hasil kerja keras saya ada di situ,” ujar Posman dengan nada cemas.
Kehilangan surat-surat ini bisa berdampak besar pada keberlangsungan usahanya dan jaminan masa depannya.
Ia menambahkan bahwa selama ini ia selalu menyimpan dokumen-dokumen tersebut dengan hati-hati. Namun, ia tidak menyangka akan kehilangan semua itu secara tiba-tiba. Posman menduga dokumen tersebut mungkin terjatuh atau hilang saat ia melakukan aktivitas di sekitar rumah atau kebunnya dalam beberapa hari terakhir.
Imbauan dan Harapan dari Keluarga
Keluarga Posman juga turut membantu menyebarkan informasi kehilangan ini kepada tetangga dan masyarakat sekitar. Mereka berharap ada warga yang menemukannya dan memiliki niat baik untuk mengembalikannya.
“Kami sangat berharap ada yang menemukan dan mau mengembalikannya. Kami akan sangat berterima kasih,” kata salah seorang anggota keluarga.
Bagi masyarakat yang menemukan bundel surat tanah ini, Posman memohon untuk segera menghubungi salah satu nomor berikut:
* 081260138116 (atas nama Pandi)
* 0817101142 (atas nama Hasibuan)
Semoga dokumen penting ini segera kembali ke tangan pemiliknya dan membantu Posman kembali tenang menjalankan aktivitasnya. (Zsrg)
