Warta Nusantara | Medan – Beredar foto antara oknum petinggi Pengurus Besar (PB) Al Washliyah bersama dengan Rektor Universitas Al Washliyah (UNIVA) Labuhanbatu.
Rektor UNIVA Labuhanbatu berinisial “BU” yang sebelumnya diduga selamat dari jeratan kasus pungutan liar (pungli) dana KIP mahasiswa pada tahun 2023 lalu yang melibatkan Eks Wakil Rektor II UNIVA Labuhanbatu, “MR” dan tiga orang lainnya. Selasa, 29 Juli 2025.
“Dalam foto yang ada dengan petinggi PB Al Washliyah berfoto dengan Rektor UNIVA Labuhanbatu inisial”BU”, eks terpidana pungli dana KIP “MR”. Hal ini sangat disayangkan, ada apa dibalik pertemuan tersebut. Apakah ada persekongkolan yang sedang dipersiapkan,” ujar salah seorang kader yang enggan disebutkan namanya.
Kabarnya, rektor yang dinilai kontroversi tersebut beberapa bulan lalu viral diberitakan karena dugaan tindakan asusila “check in” dengan tiga orang mahasiswi di Hotel Antares yang tiba pada Sabtu, (31/6/2025) dan pulang keesokan harinya.
Tindakan amoral ini sangat memprihatinkan, apalagi terjadi oknum dari organisasi keagamaan islam terbesar di Indonesia khususnya Sumatera Utara, apalagi terjadi kepada pimpinan perguruan tinggi.
Di akhir wawancara, pihaknya meminta kepada Ketua Umum PB Al Washliyah, KH Mashyuril Khamis untuk segera mencopot oknum yang cenderung melindungi perbuatan asusila tersebut dan Rektor UNIVA Labuhanbatu.
“Kedua orang tersebut disinyalir pemain, tolong pecat yang bersangkutan dari jabatannya karena demi kebaikan dan masa depan organisasi kita,” pungkasnya mengakhiri. (Spt/Tim)
