Deli Serdang – Wartanusantara.co.id |
Deli Serdang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Utara yang memiliki kekayaan budaya, potensi pariwisata, serta keragaman masyarakat yang hidup dalam suasana rukun dan harmonis.
Oleh karenanya, potensi inilah yang perlu dikembangkan dan dipromosikan secara berkesinambungan agar mampu menjadi daya tarik, tidak hanya bagi masyarakat lokal, tetapi juga bagi masyarakat luar daerah, bahkan mancanegara.
Dalam pengembangannya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang menghadirkan dua program unggulan, yakni Event Olahraga, Seni, Budaya, dan Keagamaan (Evoria) dan Mudah Kreasi, program yang fokus pada pengembangan ekonomi kreatif, dengan menyediakan workspace gratis untuk mendukung pengembangan dan kreasi di bidang ekonomi kreatif bagi masyarakatnya.
“Event Berlabuh di Deli Serdang yang ketiga ini merupakan representasi misi Sehat Masyarakatnya dan Sehat Ekonominya, dengan dua program unggulan, yaitu Evoria dan Mudah Kreasi. Program evoria menjadi wadah untuk mempromosikan kekayaan budaya dan potensi pariwisata daerah, sekaligus memperkuat identitas lokal yang mendukung pertumbuhan sektor wisata berkelanjutan,” kata Wakil Bupati Deli Serdang, Lom Lom Suwondo SS membuka acara Berlabuh di Deli Serdang ke-3 Tahun 2025, di Lapangan Sultan Basyaruddin, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Pantai Labu, Kamis malam (11/9/2025).
“Mudah Kreasi berperan dalam mendorong pengembangan ekonomi kreatif, membuka ruang inovasi, serta memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM dan generasi muda untuk menampilkan karya terbaiknya,” lanjut Wakil Bupati di kegiatan yang juga dihadiri Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga, Ny Asniar Lom Lom Suwondo.
Wabup menyampaikan, Berlabuh di Deli Serdang pertama kali diselenggarakan pada tahun 2023 dan mendapat sambutan positif dari berbagai pihak.
Keberhasilan tersebut menjadi dasar bagi keberlanjutan event Berlabuh di Deli Serdang hingga tahun 2025 ini.
“Keberlanjutan ini merupakan bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dalam mendukung pengembangan seni, budaya, pariwisata, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui umkm dan ekonomi kreatif,” ucap Wabup.
Wabup berharap, Berlabuh di Deli Serdang semakin memberi manfaat nyata, baik dalam peningkatan kreativitas anak muda, promosi potensi lokal, maupun pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Untuk itu, seluruh masyarakat Deli Serdang harus bisa menjaga, mendukung, dan mengembangkan event tersebut.
“Mari jadikan Berlabuh di Deli Serdang ini sebagai momentum untuk memperkuat rasa cinta terhadap daerah, menumbuhkan semangat persatuan, sekaligus memperlihatkan kepada semua bahwa Kabupaten Deli Serdang adalah daerah yang penuh potensi, terbuka, dan siap maju. Saya mengajak untuk terus melestarikan budaya leluhur yang telah diamanahkan kepada kita,” ajak Wabup.
Pelaksanaan Berlabuh di Deli Serdang mendapatkan apresiasi dari Wakil Menteri (Wamen) Pariwisata Republik Indonesia (RI), Ni Luh Puspa.
Dalam tayangan video, Wamen mengemukakan, Pemkab Deli Serdang serta Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) telah berupaya memajukan sektor budaya dan pariwisata melalui penyelenggaraan event Berlabuh di Deli Serdang 2025.
“Saya berharap semoga event ini dapat menjadi ruang pelestarian seni budaya, wadah kreativitas dan inovasi sekaligus menginspirasi generasi muda untuk berperan aktif dalam mempromosikan potensi budaya dan pariwisata Kabupaten Deli Serdang,” ucap Wamen.
“Semoga event ini semakin dapat menguatkan citra pariwisata, meningkatkan wisatawan dan berdampak positif pada ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Deli Serdang,” lanjutnya.
Sebelumnya, panitia penyelenggara, Hardianto Pakpahan melaporkan, gelaran Berlabuh di Deli Serdang kali ini mengusung tema, “Adat Bertaut, Masa Depan Disahut” dengan menampilkan beberapa pertunjukan, seperti pagelaran budaya, fashion show dan lainnya. (aw)