WartaNusantara||MEDAN – Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu, SH, MH menghadiri dan melakukan Penandatanganan Komitmen bersama dengan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI dan Gubernur Sumatera Utara, serta seluruh Bupati/Wali Kota se-Sumatera Utara, dalam rangka Penguatan Penerapan Manajemen Talenta ASN pada Pemerintah Daerah se- Provinsi Sumatera Utara bersama Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia, bertempat di Aula Raja Inal Siregar Lantai II Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Rabu (29/10/2025).
Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menjadi daerah pertama di Indonesia yang menerapkan Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) secara menyeluruh. Ini ditandai dengan keberhasilan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Asesmen Kompetensi Pemprov Sumut meraih Akreditasi A dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Hal tersebut disampaikan Kepala BKN, Zudan Arif Fakrulloh, pada acara Penguatan Penerapan Manajemen Talenta ASN di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut. Acara tersebut turut dihadiri Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution, serta seluruh Bupati/Wali Kota se-Sumut yang juga menandatangani Komitmen Bersama Penerapan Manajemen Talenta ASN.
“Melihat semangat teman-teman di sini, saya optimis tahun ini Sumut bisa menjadi Pilot Project penerapan Manajemen Talenta ASN. 100 persen Pemerintah Daerahnya menggunakan sistem ini dan akan menjadi yang pertama di Indonesia,” kata Zudan Arif Fakrulloh.
Manajemen Talenta ASN, menurutnya, juga akan mempercepat dan mempermudah proses mutasi ASN. Didukung dengan sistem digitalisasi yang mapan, proses mutasi menurutnya hanya dalam hitungan hari.
“Kalau lelang cukup memakan waktu, bisa 3 bulan, belum lagi kalau mutasi antar Pemda, dengan sistem ini bisa selesai dalam 3 hari karena dukungan digitalisasi dan aplikasinya sudah tersedia, bapak ibu tidak perlu buat lagi.
Langkah ini mendapat dukungan penuh dari Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution. Manajemen Talenta ASN yang menggunakan sistem merit akan mempermudah evaluasi pada ASN untuk mengisi jabatan tertentu.
“Lewat sistem ini, mengangkat, merotasi, promosi tidak perlu lagi lelang jabatan, karena Manajemen Talenta ASN menggunakan sistem merit, jadi yang punya kinerja bagus bisa promosi tanpa lelang, atau yang Daerah bisa ke Provinsi, Provinsi ke Daerah semua berdasarkan kinerja,” ucap Gubernur Bobby Nasution.
Penerapan Manajemen Talenta ASN, menurut Bobby, juga akan mempersempit peluang jual-beli jabatan. Oleh karena itu, Gubernur Sumatera Utara, 33 Kabupaten/Kota dan Pemprov Sumut segera menerapkan sistem ini.
“Sistem ini akan membuat ASN kita lebih progresif lagi, yang daerah punya cita-cita ke Provinsi jangan cari backingan, kenalan yang ngatur jabatan, karena semua dinilai dari skor, kinerja bapak/ibu semua, dilihat dari reportnya.”
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala BKN RI, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H., Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution, S.E., M.M., Wakil Gubernur Sumut, H. Surya, B.Sc., serta Kepala BKD Provinsi Sumut, Sutan Tolang Lubis, S.STP., M.SP. Turut hadir pula sejumlah Bupati/Wali Kota se-Sumatera Utara, Plt Kepala BKPSDM Kabupaten Tapteng Gusni Army Pasaribu, S.IP, MM, Kabag Prokopim Setdakab Tapteng Ardiansyah Harahap, S.STP, Kabag Hukum dan Ortala Setdakab Tapteng Ali Marwan HSB, S.H., M.H.
(Diskominfo TaptBupati Tapteng, BKN RI Dan Gubernur Sumut Tandatangani Komitmen Bersama Penerapan Manajemen Talenta ASN
MEDAN – Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu, SH, MH menghadiri dan melakukan Penandatanganan Komitmen bersama dengan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI dan Gubernur Sumatera Utara, serta seluruh Bupati/Wali Kota se-Sumatera Utara, dalam rangka Penguatan Penerapan Manajemen Talenta ASN pada Pemerintah Daerah se- Provinsi Sumatera Utara bersama Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia, bertempat di Aula Raja Inal Siregar Lantai II Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Rabu (29/10/2025).
Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menjadi daerah pertama di Indonesia yang menerapkan Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) secara menyeluruh. Ini ditandai dengan keberhasilan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Asesmen Kompetensi Pemprov Sumut meraih Akreditasi A dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Hal tersebut disampaikan Kepala BKN, Zudan Arif Fakrulloh, pada acara Penguatan Penerapan Manajemen Talenta ASN di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut. Acara tersebut turut dihadiri Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution, serta seluruh Bupati/Wali Kota se-Sumut yang juga menandatangani Komitmen Bersama Penerapan Manajemen Talenta ASN.
“Melihat semangat teman-teman di sini, saya optimis tahun ini Sumut bisa menjadi Pilot Project penerapan Manajemen Talenta ASN. 100 persen Pemerintah Daerahnya menggunakan sistem ini dan akan menjadi yang pertama di Indonesia,” kata Zudan Arif Fakrulloh.
Manajemen Talenta ASN, menurutnya, juga akan mempercepat dan mempermudah proses mutasi ASN. Didukung dengan sistem digitalisasi yang mapan, proses mutasi menurutnya hanya dalam hitungan hari.
“Kalau lelang cukup memakan waktu, bisa 3 bulan, belum lagi kalau mutasi antar Pemda, dengan sistem ini bisa selesai dalam 3 hari karena dukungan digitalisasi dan aplikasinya sudah tersedia, bapak ibu tidak perlu buat lagi.
Langkah ini mendapat dukungan penuh dari Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution. Manajemen Talenta ASN yang menggunakan sistem merit akan mempermudah evaluasi pada ASN untuk mengisi jabatan tertentu.
“Lewat sistem ini, mengangkat, merotasi, promosi tidak perlu lagi lelang jabatan, karena Manajemen Talenta ASN menggunakan sistem merit, jadi yang punya kinerja bagus bisa promosi tanpa lelang, atau yang Daerah bisa ke Provinsi, Provinsi ke Daerah semua berdasarkan kinerja,” ucap Gubernur Bobby Nasution.
Penerapan Manajemen Talenta ASN, menurut Bobby, juga akan mempersempit peluang jual-beli jabatan. Oleh karena itu, Gubernur Sumatera Utara, 33 Kabupaten/Kota dan Pemprov Sumut segera menerapkan sistem ini.
“Sistem ini akan membuat ASN kita lebih progresif lagi, yang daerah punya cita-cita ke Provinsi jangan cari backingan, kenalan yang ngatur jabatan, karena semua dinilai dari skor, kinerja bapak/ibu semua, dilihat dari reportnya.”
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala BKN RI, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H., Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution, S.E., M.M., Wakil Gubernur Sumut, H. Surya, B.Sc., serta Kepala BKD Provinsi Sumut, Sutan Tolang Lubis, S.STP., M.SP. Turut hadir pula sejumlah Bupati/Wali Kota se-Sumatera Utara, Plt Kepala BKPSDM Kabupaten Tapteng Gusni Army Pasaribu, S.IP, MM, Kabag Prokopim Setdakab Tapteng Ardiansyah Harahap, S.STP, Kabag Hukum dan Ortala Setdakab Tapteng Ali Marwan HSB, S.H., M.H.












