Dinkes Tapteng Bantah Malpraktik Bayi Meninggal di Puskesmas Pinangsori

WartaNusantara||TapTeng – Kasus persalinan tragis di Puskesmas Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah, viral di media sosial setelah unggahan keluarga pasien menuding adanya malpraktik yang menyebabkan bayi lahir dengan kondisi kepala terpisah.

Video yang dibagikan akun Uwiie Poetrisagita telah ditonton lebih dari 1 juta kali dan memicu kecaman luas. Keluarga juga melapor ke Polres Tapteng dengan dugaan kelalaian tenaga medis.

Menanggapi hal ini, Dinas Kesehatan Tapteng memberi klarifikasi resmi melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Lisna Panjaitan, SKep., Ns., MKes., AKK, pada konferensi pers di kantor Dinkes Tapteng, Rabu (20/8/2025). Ia didampingi oleh Kepala Puskesmas Pinangsori, dokter umum, bidan koordinator, serta bidan yang menolong persalinan.

Lisna menjelaskan bahwa sejak awal pemeriksaan, denyut jantung janin sudah tidak terdengar. Bidan telah menyarankan rujukan ke rumah sakit, namun ditolak pihak keluarga.

“Dalam situasi darurat, prioritas utama tenaga kesehatan adalah menyelamatkan nyawa ibu,” tegas Lisna.

Menurut kronologis medis, proses persalinan terhambat karena kepala dan bahu bayi tersangkut di jalan lahir. Dengan berat janin diperkirakan mencapai 4 kg, bidan melakukan manuver penarikan hingga akhirnya ibu berhasil diselamatkan.

Lisna menegaskan semua tindakan dilakukan sesuai standar profesi dan prosedur medis, serta telah mendapat persetujuan keluarga

Pihak Dinas Kesehatan Tapteng menyampaikan belasungkawa dan empati kepada keluarga pasien, namun meminta publik tidak terburu-buru menyimpulkan sebelum proses hukum selesai.

“Kami kooperatif terhadap penyelidikan polisi, tetapi perlu ditegaskan, tenaga kesehatan sudah bekerja sesuai SOP, kami Atas nama Dinas Kesehatan Tapteng dan organisasi profesi juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga ibu FJN semoga keluarga diberikan kesabaran dan ketabahan menghadapi musibah ini. Kami turut berdukacita dan memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas peristiwa ini,” ucapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *