Warta Nusantara | Langkat – Pimpinan Cabang Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PC HIMMAH) Kabupaten Langkat mengeluarkan pernyataan kecaman terhadap defisit anggaran Kabupaten Langkat Tahun 2024 yang mencapai Rp 242.475.500.933.
Menurut Aldi Satrio selaku Ketua PC HIMMAH Langkat bahwa defisit anggaran ini merupakan akibat dari pengelolaan keuangan yang tidak efektif dan efisien.
“Kami sangat kecewa dengan pengelolaan keuangan yang tidak akuntabel. Defisit anggaran ini akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat Langkat, terlebih ada peningkatan defisit tiap tahunnya. Dengan PAD yang melebihi target tetapi harus terjadi peningkatan defisit, bubarkan aja Banggar” ucapnya dalam konferensi pers.
Bukan hanya itu, PC HIMMAH Langkat tidak hanya mengeluarkan kecaman, tetapi juga menawarkan solusi untuk mengatasi defisit anggaran ini. Menurut Aldi, solusi yang ditawarkan adalah:
1. Pengelolaan Keuangan yang Transparan dan Akuntabel.
Dalam menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel untuk menghindari penyelewengan dan kebocoran anggaran.
2. Penghematan Biaya Operasional.
PC HIMMAH Langkat juga menyarankan penghematan biaya operasional dengan cara mengurangi biaya yang tidak penting dan meningkatkan efisiensi.
3. Pencarian Sumber Pendapatan Alternatif.
Melimpahnya sumber daya alam di tanah Langkat, tidak wajar rasanya jika Langkat harus menelan pil pahit nama defisit.
“Kami berharap bahwa solusi yang kami tawarkan dapat diterima dan di pertimbangkan oleh Pemerintah Kabupaten Langkat. Kami juga berharap bahwa masyarakat Langkat dapat sama sama mengawasi laju pemerintahan kita, terlalu banyak kebijakan yang tidak berpihak pada kesejahteraan masyarakat yang ambil pemkab khususnya DPRD Langkat ” kata Aldi.
Dengan demikian, PC HIMMAH Langkat berharap bahwa kecaman dan solusi yang mereka tawarkan dapat membantu mengatasi defisit anggaran Kabupaten Langkat Tahun 2024. (Redaksi/Septian Hernanto)
