Warta Nusantara | Sumut – Elemen Aktifis yang tergabung dalam Aliansi masyarakat Medan Estate Bersatu menyoroti fungsi dari lahan Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut yang beralih fungsi menjadi pasar malam.
Pasar malam tersebut digelar depan lapangan Astaka Pancing (GOR) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut di Jl. William Iskandar Kec. Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Seharusnya dalam peraturan pemerintah Kementerian Keuangan Republik Indonesia cukup jelas tentang tatacara sewa barang milik negara dan tentang pengelolaan barang milik negara.
Yang menjadi persoalan selain beralih fungsi lahan itu, pasalnya kegiatan pasar malam tersebut dinilai tidak tepat karena dilaksanakan pada bulan suci Ramadhan.
Seharusnya pada malam bulan ramadhan berbagai kegiatan ibadah dilaksanakan, seperti Tarawih, tadarusan dan lainnya. Dengan adanya pasar malam akan mengurangi kepedulian anak-anak, khususnya anak remaja terhadap kegiatan mulia di bulan Ramadhan.
Terkait dengan adanya pelaksanaan kegiatan Pasar Malam yang di laksanakan di bulan Ramadhan, Aliansi masyarakat Medan Estate Bersatu, sangat menyayangkan hal ini terjadi dan mendapatkan izin dari pihak terkait.
“Kita menyayangkan kegiatan pasar malam ini terjadi, apa lagi di bulan puasa, dan dilaksanakan di depan Dispora Sumut” ucap Rusydi Ketua Aliansi masyarakat Medan Estate Bersatu kepada awak media ini dalam pernyataan pers nya, Sabtu (22/03/2025).
Rusydi juga mengatakan Ini bulan puasa, pasar malam itu banyak kegiatan-kegiatan berupa permainan, rokok sehingga diduga terindikasi negatif.
“Kita sangat menyesalkan adanya kegiatan ini di bulan puasa. Kita tidak tahu pihak mana yang memberikan izin sehingga kegiatan ini terlaksana, apakah dari Dispora atau pihak pimpinan diatas nya yaitu Gubernur Sumut dan saya rasa baru kali ini terjadi adanya pasar malam pada bulan suci Ramadhan”, ujar Rusydi akhiri wawancara.
Inisial M salah satu warga mengakui dirinya sudah melihat barang barang perlengkapan untuk kegiatan pasar malam tersebut sudah datang. “Saya melihat sudah datang alat alat untuk pasar malam,” kata warga berinisial M kepada awak media ini.
Inisial M mewakili warga di sekitar, meminta untuk melakukan pengecekan kapan pasar malam itu akan dilaksanakan.
“Kalau bulan puasa ini, warga akan menolak, kami harap Pemerintah dalam hal ini Gubernur Sumut segera melakukan pengecekan kapan pasar malam itu akan dilaksanakan,” pinta inisial M.
Salah satu Staf Dispora Sumut saat di konfirmasi belum menjawab atau mengangkat telpon terkait hal pasar malam tersebut.
(Tim)